CONTOH PENGGUNAAN APLIKASI TEORI DIFUSI
INOVASI PLS DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS ELEKTRONIK (E-LEARNING)
A.
Hakikat Pembelajaran
Berbasis Elektronik (e-learning)
1.
Pengertian
E-Learning
E-learning tersusun dari dua
bagian, yaitu ‘e’ yang merupakan singkatan dari ‘electronica’ dan ‘learning’
yang berarti ‘pembelajaran’. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan
menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya, e-learning
menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari
ketiganya. Dengan kata lain e-learning adalah pembelajaran yang dalam
pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape,
transmisi satelite atau komputer.(Tafiardi, 2005).
Sejalan dengan itu, Onno W. Purbo
(dalam Amin, 2004) menjelaskan bahwa istilah “e” dalam e-learning adalah
segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat
teknologi elektronik internet. Internet, satelit, tape audio/video, tv
interaktif, dan CD-ROM adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan. Pengajaran
boleh disampaikan pada waktu yang sama (synchronously) ataupun pada
waktu yang berbeda (asynchronously).