TEKNIK – TEKNIK PENULISAN
A. TEKNIK MENULIS dan MENEMUKAN ANGLE (SUDUT BERITA)
1. mencari peristiwa yang punya nilai berita :
- Dampaknya terhadap masyarakat
- Human interest
- Unsure ketokohan
- Jarak (jauh dekat tidak sama)
- Actual
- Eksklusif
- Informative
- Unik
- Dramatis’
- Gaung
- Misi
2. bikin kronologi / jalan
cerita
- Siapkan catatan ringkas
- Jangan lupakan nama/tokoh yang disebut sepintas, siapa tahu, pernyataan atau kejadian tokoh itu menjadi menarik
- Tentukan mana yang paling menarik ( apa, siapa, bagaimana, kapan, dimana)
3. cek, ricek, multiple cek
- Selain untuk mengamankan berita dan jalan cerita, bukan tidak mungkin ditemukan nilai berita yang paling menarik, setelah cek, ricek, atau multiple cek
- Kita harus percaya pa yang kita lihat, rasakan dan dengar
4. menentukan angle :
- Tentukan dan siapkan angle ketika masih di lapangan
- Dampaknya tehadap masyarakat
- Human interest
- Unsure ketokohan
- Jarak
- Temukan jalan ceritanya
- Cari yang paling menarik (menurut siapa?)
- Cari yang paling pingin diketahui pembaca
5. menulis berita
- Membuat lead. Sama dengan pekerjaan lain, menulis juga punya penyakit yg sama : sulit memulainya. Tulisan yang panjang pasti diawali lead (alinea pertama) bagaimana caranya, ini kiat sederhana :
- tulislah lead seperti sedang mengisahkannya kepada teman. Seperti sedang berbicara
- lead tidak lebih dari 33 kata, jangan berpanjang panjang
- gunakan kata dan kalimat serta lugas. Buat dalam dua atau tiga kalimat
- cari sisi yang paling menarik
- hindari kata atau istilah asing dan sangat teknis yang kurang dikenal pembaca
- pastikan : apa yang terjadi, siapa yang akan menjadi pemeran utama berita tersebut, kapan peristiwanya, dimana TKP-nya, bagaimana peristiwanya, dan mengapa itu terjadi
- ajukan pertanyaan : apakah pembaca benar-benar membutuhkan informasi yang akan ditulis
- ingat, tulisan anda untuk pembaca, bukan untuk rekan sesame wartawan, narasumber atau pacar anda
- usahakan agar lead tersebut akan menjadi bagian pentingdan menjadi batang berita selanjutnya
- tulislah seperti sedang menggambar, jelasnya sedetail mungkin
- menyambung alinea dengan baik
- focus, dalam, dan tidak melebar
- gunakan piramida terbalik
- ceritakan dengan sejelas-jelasnya
- jangan mengulang dan bertele-tele
- untuk mengecek apakah tulisan kita bisa dimengerti, bacalah (dengan suara pelan-pelan) pastikan letak tanda bacanya.
Contoh-contoh lead :
Lead Dialog :
“ Benarkah itu suara saudara?”
“Benar yang mulia”
Kutipan percakapan tersebut berlangsung antara hakim X dengan Jaksa
Urip Gunadi di Pengadilan Negeri Jaksa Selatan. Hakim menanyakan kebenaran rekaman
pembicaraan antara urip dan ayin yang disadap KPK.
Lead Kutipan :
Contoh :
“kalau saudara tak mau mengikuti rapat, keluar saja!”
Pernyataan dengan nada keras itu disampaikan SBY saat memimpin rapat
cabinet di Istana Negara, Jakarta
kemarin. Presiden menegur kepala BPS yang ketahuan sedang asyik mengobrol
dengan kepala BPK saat rapat berlangsung.
Lead sebab akibat. Lead bisa berisi analisis sebab akibat dari suatu
peristiwa atau pernyataan yang akan diuraikan.
Contoh :
Lima puluh orang tewas dan 280
lainnya luka luka akibat serangan mendadak angkatan udara Amerika atas ibukota Afghanistan, Kabul kemarin.
(catatan : membuka lead jangan menggunakan angka. Missal : lima puluh bukan 50)
Lead lengkap, padat, dan berisi
Contoh :
Polisi menangkap dua tersangka perampok toko mas “cantik” , kamis
malam (26/8) di plumpang dan kramat jati. Emas satu kilo yang mereka rampok
telah habis terjual.
(catatan : gunakan kata yang pasti. Misalnya Polisi bukan yang
berwajib)
Lead Resmi Banget : lead yang
mencakup semua unsure 5W + 1H ( apa (what) ; siapa (who) ; kapan (when) ;
mengapa (why) ; dan bagaimana (how) ) semua unsure itu harus dimasukkan lead
guna berusaha menjawab pertanyaan 5W+1H.
Contoh :
Setelah tertunda sekian lama akibat cuaca buruk, korban Ashley
hayat, penjelajah muda dalam operation releigh (OR) yang terkena musibah jatuh
ke jurang gunung binaina, Pulau Seram, akhirnya berhasil diangkut dengan
helicopter, senin kemarin. Setelah sejenak dirawat di Rumah Sakit TNI AU laha,
ambon, pada sore harinya korban langsung diterbangkan ke Jakarta, satu pesawat dengan rombongan
menteri KLH Emil Salim. Korban yang menderita luka di kepala, tulang iga patah,
infeksi di dada kiri, dan patah kaki. Kemudian dirawat di sebuah rumah sakit di
Jl. Prapanca Kebayoran Baru, Jakarta.
Catatan :
·
UNTUK LEAD GUNAKAN KATA AKTIF,
BUKAN PASIF. ATAU YANG BERAWALAN ME- BUKAN AWALAN DI-
·
Untuk lead, hindari penggunaan
kalimat “jadul (kuno)” atau berbau sambutan pejabat. Misalnya : “Seperti kita
ketahui….” Atau “ dalam rangka….” Atau “pada suatu hari…” atau “ sehubungan
dengan ….” Dan sejenis itulah. Jangan membuat lead seperti membuat puisi.
·
Khusus lead diskriptif . lead
ini menjelaskan seolah-olah pembaca sedang berada disamping anda. Seolah-olah
pembaca bisa merasakan apa yang anda tulis. Kayak nonton 4 dimensi ancol,
panas, dan dinginnya terasa, wangi parfumnya tercium jelas. Semua itu jelaskan
!!!! (lead ini cocok untuk tulisan feature)
0 komentar:
Posting Komentar