FOTO JURNALISTIK
A KARAKTERISTIK FOTO
JURNALISTIK
·
Dasar foto jurnalistik adalah
gabungan antara gambar dan kata. Keseimbangan data tertulis pada teks dan
gambar adalah mutlak. “Caption sangat membantu suatu gambaran bagi masyarakat”
·
Medium foto jurnalistik
biasanya tercetak, bisa di media cetak, kantor berita, Koran atau majalah,
tanpa memperhatikan tirasnya.
·
Lingkup foto jurnalistik adalah
manusia
·
Bentuk liputan fotojurnalistik
adalah suatu upaya yang muncul dari bakat dan kemampuan seorang fotojurnalis
yang bertujuan melaporkan beberapa aspek dari berita itu sendiri
·
Foto jurnalistik adalah
fotografi komunikasi, dimana komunikasi bisa diekspresikan seorang foto
jurnalistik melalui subyeknya.
·
Pesan yang disampaikan dari
suatu hasil visual fotojurnalistik harus jelas dan segera dipahami seluruh
lapisan masyarakat
·
Fotojurnalistik membutuhkan
tenaga penyuntig yang handal, berwawasan visual luas, populis, arif, jeli dalam
menilai karya foto yang dihasilkan, serta mampu membina dan membantu
mematangkan sebelum memberi penugasan.
·
Foto jurnalis yang baik adalah
bila ia bisa membangun instingnya, berada di tempat yang benar waktu yang benar
serta dengan kamera dan lensa yang tepat.
·
Tiga jenjang basis menjadi
fotojurnalistik : snapshot, advanced amateur photography, art photography,
photojournalism
·
Selembar foto tidak akan dapat
dikatakan sebuah foto berita bila tidak dilengkapi dengan caption (keterangan
gambar) dan juga harus mengandung unsure 5W+1H
B. KATEGORI FOTOJURNALIST DG
STANDARD WORLD PRESS PHOTO
·
Foto berita spot ( spot news )
adalah peristiwa yang tidak dapat terencanakan sebelumnya, bisa saja disebut
sebagai foto yang terjadi secara tiba-tiba
·
Foto berita alam dan lingkungan
·
Foto potret ( people in news)
·
Foto iptek
·
Foto keseharian ( daily life )
·
Foto olahraga
·
Foto seni dan budaya
·
Foto ilustrasi
C. MEMILIH TINDAKAN DALAM KAITAN MENDAPATKAN FOTO JURNALISTIK
BERDASARKAN EDFAT
·
ENITIRE (E) : suatu keseluruhan
pemotretan yang dilakukan begitu melihat suatu peristiwa untuk dipilih sebagai
objek
·
DETAIL (D) : suatu pilihan
pengambilan keputusan atas sesuatu yang dinilai tepat sebagai “point of
interest” nya
·
FRAME (F) : suatu tahap dimana
kita membingkai suatu detail yang telah dipilih. Rasa artistic semakin penting
dalam tahap ini
·
ANGLE (A) : tahap dimana sudut
pandang menjadi dominant, memotret dari ketinggian, bawah, dan sejajar
·
TIME (T) : tahap penentuan
penyinaran dengan kombinasi yang tepat antara diafragma dan kecepatan.
D. TEMPAT DIMANA KITA
MENDAPAT FOTO BERITA
·
Keberuntungan
·
Monitor radio : monitoring
frekwensi radio yang dipunyai kepolisian, BIA, radio yang menyiarkan berita
terkini
·
Radio Berita : radio yang
menyiarkan berita terkini
·
Reporter yang mengkhususkan di
satu bidang : missal reporter yang di DPR
·
Melakukan kontak dengan LSM,
ormas
·
Humas dan press release
·
Acara di surat kabar atau majalah khusus
ayo pak di share lebih banyak lagi teknik fotografi :)
BalasHapus